
Dalam membuat rumah, tentu saja kita harus mempunyai dasar yang kuat supaya terlepas dari musibah diantaranya gempa bumi. Sebab dasar itu salah satunya peranan yang penting yakni selaku penahan beban dari semua bangunan tempat tinggal.
Tanpa fondasi yang kuat, pasti bangunan bisa menjadi kurang kuat dan kurang pantas untuk dipakai. Berikut panduan bangun dasar rumah yang kuat dari semen indonesia yang dikutip dari account sah Kementrianbumn, Minggu (18/8/19).
Simak Juga : ukuran bata merah
1. Yakinkan kedalamannya
Supaya makin kuat, kita harus yakinkan berapakah kedalaman fondasi itu dari permukaan tanah untuk bagunan rumah yang terdiri dari 1 lantai atau dua lantai supaya sanggup meredam beban bangunan diatasnya.
2. Ketahui kualitas beton yang dipakai
Yakinkan beton yang kita pengin pakai mempunyai kualitas yang bagus. sebab bila salah pilih beton dengan kualitas yang buruk hal tersebut tentunya membuat ponasi tidak kuat waktu hadapi gempa bumi tersebbut.
3. Pakai rasio 1:5 dalam laporkan semen pasir untuk fondasi batu kali
Untuk fondasi dengan pasangan batu kali, ikatan antar batu kali dibuat dengan perbedaan kombinasi 1 semen : 5 pasir
Baca Juga : pondasi batu kali
4. Pakai tulangan memiliki ukuran minimum 12 mm untuk fondasi footflat
Fondasi footflat umumnya biasanya digunakan untuk rumah 1 lantai, 2 lantai, 3 lantai, serta juga bisa 4 lantai, bila dimensi tapak fondasi diperbesar dan yanah dasarnya lumayan keras. Besi yang digunakan juga umumnya ialah dengan diameter 12 mm
5. Yakinkan tulangan fondasi betul-betul bersatu dengan tulangan kolom susunan sampai kebagian atas bangunan
Terus yakinkan bawha tiap beberapa komponen komponen bangunan, baik sistematis dan non-struktural bersatu secara baik keduanya. Ini akan memperkokoh bangunan dan menolong bangunan salurkan beban gempa lebih rata.